Kain Sintetik & Serat kain dari alam
Assalamu'alaikum pembaca :)
Serat tumbuhan/serat pangan; biasanya tersusun atas selulosa, hemiselulosa, dan
kadang-kadang mengandung pula lignin. Contoh dari serat jenis ini yaitu katun dan kain ramie. Serat tumbuhan digunakan sebagai bahan
pembuat kertas dan tekstil. Serat tumbuhan juga penting bagi nutrisi manusia.
Serat hewan, umumnya tersusun atas protein
tertentu. Contoh dari serat hewan yang dimanfaatkan oleh manusia adalah serat laba-laba (sutra) dan bulu domba (wol).
Serat mineral,
umumnya dibuat dari asbestos.
Saat ini asbestos adalah satu-satunya mineral yang secara alami terdapat dalam
bentuk serat panjang.
Berasal dari bahan tambang seperti asbes, basalt,
besi, perak, serat gelas, dan emas.Umumnya saat diolah menjadi kain dibentuk
dulu menjadi serat atau lembaran.Tujuan penggunaan bahan tambang sebagai kain
karena alasan khusus seperti kekuatan dan kemewahan.Kaindariasbesdinamakanvinyl.
fenol-formaldehid (PF)
serat polivinyl alkohol (PVOH)
serat polivinyl khlorida (PVC)
poliolefin (PP dan PE)
9)TASLAN
Di luar negeri disebut Nylon Taslon merupakan kain dari bahan nilon.
Bahan kain ini digunakan pada zaman Mesir Kuno untuk membungkus mumi karena dianggap sebagai lambang kesucian dan cahaya.
1.DefinisiSerat
Serat (Inggris: fiber)
adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen
yang membentuk jaringan memanjang yang utuh. Contoh serat
yang paling sering dijumpai adalah serat pada kain.
Material ini sangat penting dalam ilmu Biologi baik hewan maupun tumbuhan sebagai
pengikat dalam tubuh. Manusia
menggunakan serat dalam banyak hal: untuk membuat tali, kain, atau kertas.
Serat dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu serat alami dan serat sintetis (serat buatan manusia). Serat sintetis dapat diproduksi secara murah dalam jumlah yang besar. Namun, serat alami memiliki berbagai kelebihan khususnya dalam hal kenyamanan.
Serat dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu serat alami dan serat sintetis (serat buatan manusia). Serat sintetis dapat diproduksi secara murah dalam jumlah yang besar. Namun, serat alami memiliki berbagai kelebihan khususnya dalam hal kenyamanan.
1) Serat alami
Serat alami meliputi serat yang diproduksi oleh tumbuh-tumbuhan,
hewan, dan proses geologis. Serat jenis ini bersifat dapat
mengalami pelapukan. Serat alami dapat digolongkan ke dalam:



2). Serat sintetis
Serat sintetis atau serat buatan manusia umumnya berasal dari bahan petrokimia.Namun, ada pula serat sintetis yang dibuat dari selulosa
alami seperti rayon.
ü Polyester ( dibuat dari
serat sintesis berbahan dasar minyak bumi )
ü Aramid
ü Acrylic
( wool imitasi )
ü Nylon
( sutera imitasi )
ü Olefin
Fibre
ü Ingeo
ü Lurex
ü Satin
( kain mengkilap )
3). Serat mineral
Berasal dari bahan tambang seperti asbes, basalt,
besi, perak, serat gelas, dan emas.Umumnya saat diolah menjadi kain dibentuk
dulu menjadi serat atau lembaran.Tujuan penggunaan bahan tambang sebagai kain
karena alasan khusus seperti kekuatan dan kemewahan.Kaindariasbesdinamakanvinyl.
4).Serat polimer
Serat polimer adalah
bagian dari serat sintetis.
Serat jenis ini dibuat melalui proses kimia. Bahan
yang umum digunakan untuk membuat serat polimer:




2.Kain Sintetik
1)
DENIM
Kain ini termasuk katun namun kasar sehingga pada mulanya
hanya digunakan untuk busana pekerja tambang. Denim merupakan bahan baku
pembuatan busana jins ( jeans). Daerah Genoa Italia merupakan pembuat
pertama kali celana dari bahan denim sehingga orang - orang Perancis sebagai
pembeli menyebutnya celana Genoa yang dalam pengucapannya kata Genoa dalam
bahasa Perancis dibaca Genes dan oleh orang Inggris disebut Jeans.Masyarakat
Indonesia menyebutnya Jins.
Kain denim ada dua macam yaitu Dry Jeans atau Raw
Jeans dan
Selvage Jeans.Dry Jeans merupakan kain denim yang harus dicuci dahulu sebelum di olah menjadi busana.Di Pekalongan banyak sekali usaha jasa pencucian Dry Jeans.Jika tidak dicuci maka dry jeans tidak bisa diolah karena belum lembut.
Selvage Jeans.Dry Jeans merupakan kain denim yang harus dicuci dahulu sebelum di olah menjadi busana.Di Pekalongan banyak sekali usaha jasa pencucian Dry Jeans.Jika tidak dicuci maka dry jeans tidak bisa diolah karena belum lembut.
2)
LINEN
Kain
ini berbentuk kerut. Dibuat dari serat pohon linen ( Linum usitatissimum ). Sangat
lembut dan memiliki efek sejuk sehingga cocok dipakai di daerah tropis.
3)
TC (
TETERON COTTON)
Kain ini campuran dari cotton combed sebanyak 35 %
dan teteron yang populer juga disebut polyester sebanyak 65 %.
Pencampuran ini dimaksudkan agar kain tetap kuat dan nyaman serta mudah
menyerap keringat.
4)
COTTON
Terdiri
dari dua macam yaitu cotton combed dan cotton carded. Jenis
pertama lebih nyaman dan rajutannya halus sehingga lebih tinggi harganya.
5)
CVC (
COTTON VISCOSE)
Campuran
cotton dan viscose untuk menghasilkan kain katun yang bisa
mengkerut lebih kecil dibandingkan katun murni.
7)
DRILL
Merupakan
kain katun yang dirancang lebih kuat dan agar nyaman dipakai dengan tehnik
penenunan khusus. Kain drill yang 100 % katun memang lebih nyaman dipakai namun
agar lebih kuat lagi terutama untuk digunakan sebagai pakaian militer atau
jaket maka katun dicampur teteron atau polyester yang kemudian
menjadi kain bernama kain TC Dril
8)
PARASUT
Kain sintetis tahan air.
Kain sintetis tahan air.
9)TASLAN
Di luar negeri disebut Nylon Taslon merupakan kain dari bahan nilon.
10)
DOBI
Kain
dobi atau Dobby Fabric merupakan kain murni katun atau campuran dengan
permukaan timbul.Perajin Batik biasa menggunakan kain ini untuk segmen menengah
ke atas. Bagi yang hendak membentuk busana dari kain ini sebaiknya dicuci
dahulu mengingat kain dobi akan menyusut 2 hingga 10 %. Dengan dicuci akan
jelas ukuran kain sebenarnya.
11)
ARAMID
Aramid banyak digunakan untuk
baju pemadam kebakaran, pembalap mobil dan motor. Aramid termasuk jenis nylon
seperti Nomex, Kevlar dan Tawron adalah bahan yang sangat tahan api, tahan suhu
tinggi, terbakar pada suhu 53 C
12)
ACRYLIC
Acrylic dikenal dengan nama
dagang Acrilian, Cashmilon, Orlon, Vonnel, Wolacryl, dan lainnya. Sedangkan
modakrilat nama dagang Acrilan, Courtelle, Cresian, Dynel, Orlon, Redon dan
lainnya. Secara umum sifatnya mirip dengan wol.Kain dan garmen dari acrylic
mempunyai pegangan yang lembut, rua (bulky) ringan dan juga isolator panas yang
dapat menahan panas tubuh namun tidak membuat gatal di kulit.Kekurangan dari
bahan ini adalah kenyamanan dalam pemakaian.Kelebihannya adalah walaupun
seratnya tidak mampu menyerap air namun berasa lembab bila digunakan dan
acrylic bersifat lebih cepat kering dibandingkan dengan serat sintetik lainnya.
Pencuciannya dapat digunakan
dengan sabun biasa dan tahan terhadap pencucian kimia dry cleaning dan pelarut
organic lainnya.Acrylic sangat peka terhadap panas karena menyebabkan bahan
terdistorsi, oleh karena itu penyetrikaan hanya dilakukan dengan setrika
hangat.
13)
CDP
Singkatan dari cationic dyeable
polyester, yaitu jenis serat sintetik yang merupakan modifikasi dari serat
polyester sehingga dapat dicelup dengan zat warna basa dan zat warna disperse.
3. Kain yang berasal dari alam
Serat
Alam,
Berasal dari bahan bahan alam
yaitu tumbuhan dan hewan.Serat hewan umumnya berasal dari bulu hewan, sedangkan
serat tumbuhan umumnya berasal dari bagian tanaman, misalnya kulit kayu,
pelepah, akar, daun.Serat alam memang lebih sulit diproduksi di bandingkan
dengan serat buatan, tapi dengan keunggulan serat alam yaitu lebih dingin dan
nyaman digunakan sehingga membuat harganya lebih mahal dibanding dengan serat
buatan.
1)
MORI
Kain ini dibuat dari tenunan kapas. Mori ada dua jenis yaitu
mori yang sudah diputihkan ( bleaching ), dan belacu atau kain
mori yang belum diputihkan ( masih berwarna biru ). Batik pada umumnya dan
sebagian besar menggunakan kain mori.Kain mori ada jenisnya yaitu kain mori
biru, kain mori prima, kain mori primissima, dan kain mori lawn /
voilissima.Kain mori biru cocok untuk bahan batik kelas bawah, kain mori prima
cocok untuk bahan Batik sprei, kain mori primis dan lawn cocok untuk batik
menengah ke atas.
2) SERATLINEN/FLAX
Yaitu serat dari sejenis
alang-alang.Linen adalah kain yang pertama kali dibuat oleh manusia mulai zaman
prasejarah 500-1000SM.
Kain linen cenderung kaku dan
tebal dan sering digunakan sebagai kain sprei, serbet, tirai, terpal.
Bahan kain ini digunakan pada zaman Mesir Kuno untuk membungkus mumi karena dianggap sebagai lambang kesucian dan cahaya.
Saat ini penggunaan bahan linen
sering digantikan dengan bahan katun karena lebih mudah didapatkan.
3) SERAT
KAPAS
Berasal
dari tanaman kapas, dan lebih dikenal dengan nama kain katun. Kain katun lebih
mudah didapat dan harganya terjangkau,seratnya nyaman dan bisa dipakai disemua
kalangan masyarakat. Serat kapas sangat penting di industri tekstil karena
bahan nya mudah didapat, sangat kuat.Sifat kapas yg kurang kenyal yang
menyebabkan kapas mudah kusut. Kapas itu dipintal dan kemudian manjadi
benang,akhirnya ditenun menjadi kain. industri tekstil banyak mengandalkan
kapas menjadi bahan utama.
4) SERAT
JUTE
Serat jute berasal dari afrika
dan telah digunakan sejak jaman mesir. Penanaman jute berkembang ke asia
terutama ke India dan Pakistan. Serat jute berasal dari kulit batang tanaman
Corchoruscapsularis dan Corchorusolitorius.Ciri fisik dari serat jute adalah
memiliki kekuatan serta berkilau sedangkan permukaannya terasa kasar.Jute dapat
ditanam didaerah tropis maupun subtropis dengan kondisi cuaca yang hangat dan
lembab kadang tumbuh baik dipinggiran sungai.Serat jute biasa digunakan untuk
pelapis permadani dan pembuatan karung.
5) SERAT
RAMI
Serat rami diperoleh dari
batang tanaman boehmeria nivea.Rami berkembang di Indonesia sudah sejak masa
penjajahan belanda. Serat rami juga telah digunakan sebagai pembukngkus mumi
dari 5000 tahun SM. Dijepang serat tami digunakan sebagai bahan pembuat kimono.
Serat rami tahan bakteri maupun jamu.Ciri fisik serat rami adalah warnanya yang
putih dan berkilau serta tidak mudah berubah warna. Serat rami sangat digemari
oleh perancang karena teksturnya yang nyaman dan baik digunakan untuk busana
apapun
6) SERAT
WOL
Serat wol berasal dari bulu –
bullu binatang seperti domba atau biri – biri.Serat ini biasa digunakan untuk
pembuatan baju hangat karena sifatnya yang dapat menghangatkan karena serat wol
memiliki daya kelenturan yang tinggi.Serat wol dapat merenggang 35% dari
panjang asalnya.Penggunan serat wol telah dilakukan sejak jaman perunggu
(2500-3000 SM).serat wol bersisik dan keriting. Wol mengandung protein dan juga
belerang.Serat wol banyak digunakan ditempat yang dingin.Serat wol dapat
menyerap uap air dengan baik serta tidak mudah kusut tetapi serat wol mudah
terserang ngengat.
7).SERAT SUTERA
Serat sutera berasal dari air
liur ulat sutera saat menjadi kepompong. Kain sutera memiliki daya jual yang
tinggi, karena memiliki kilau dan kehalusan yang tidak dimiliki serat lain.
Kekuatan serat suterapun baik namun dalam keadaan basah kekuatan serat sutera
berkurang 15%.Serat sutera memiliki ciri – ciri fisik licin, berkilau, lembut,
kenyal, kuat dan dapat menyesuaikan diri dengan temperatur udara yang ada. Jika
dijadikan sebuah pakaian, serat sutera akan terasa dingin dan dapat menyerap
keringat dengan baik. Namun serat sutera dapat berubah warna menjadi kuning
jika terlalu banyak terpapar cahaya matahari.Serat sutera juga tidak tahan
panas dan asam namun tahan terhadap ngengat.
sekian dan terima kasih .
wassalam :)
Komentar
Posting Komentar