Dick Gelael



Assalamu'alaikum pembaca :)

Dick Gelael (lahir Jakarta, 10 September 1934) adalah seorang pengusaha dan pemilik PT Gelael Supermarket (usaha pasar swalayan), PT Fast Food Indonesia (Kentucky Fried Chicken), dan PT Multi Food Indonesia (es krim Swensen's). Ia membuka bisnis pertamanya pada 1957, yaitu pasar swalayan dan pengantaran barang pesanan ke rumah langganan. Setelah membuka beberapa cabang lain di Jakarta, ia mulai membuka cabang di kota-kota lain. Ia meninggal pada 4 september 2014 dalam usia 80 tahun ( hampir 81 tahun )



Selamat Jalan Dick Gelael

Pria jangkung ini meninggal dalam usia 81 tahun.
JAKARTA - Nama Dick Gelael dikenal sebagai pebisnis waralaba nomor satu di Indonesia. Ia juga masuk
jajaran orang terkaya di Indonesia. Pada 2008, Forbes Asia menempatkan Dick di posisi ke-124 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai 97 Juta dolar AS.

Kekayaan Dick melonjak pada 2013 menjadi 350 juta dolar AS dan membawanya ke posisi ke-96 deretan orang terkaya di Indonesia. Dick juga cemerlang ketika pada 1978 pria kelahiran Jakarta, 81 tahun silam ini membeli izin usaha waralaba ternama asal AS, Kentucky Fried Chicken (KFC) dan dikembangkan di Indonesia dengan nama PT. Fast Food Indonesia. 
Sebelumnya ia juga sudah mengembangkan usaha pasar swalayan dengan nama PT Gelael Supermarket. Semua itu adalah cerita kebesaran nama Dick yang akhirnya pada Kamis (4/9), tepat pukul 11.30 WIB hanya tinggal kenangan.

Ya, Dick pergi selamanya setelah menderita sakit sejak Maret lalu. Pria jangkung ini meninggal dalam usia 81 tahun di Rumah Sakit Gatot Soebroto, Jakarta. Dick pergi meninggalkan istri tercintanya Elizabeth Gelael dan tiga orang anak, Ricardo, Nonnie, dan Fabian Gelael. 
Dari dua anaknya, Ricardo dan Nonnie, Dick mendapatkan tiga orang cucu, termasuk salah satu pembalap Formula 3 beken, Sean Gelael yang kerap mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Semasa hidupnya, Dick dikenal sebagai sosok yang ramah dan selalu peduli pada ratusan karyawannya. Sahabat karib Ricardo.
Adiguna Sutowo menyatakan kekagumannya terhadap sosok pria yang senang memakai jaket jenas ini. "Ia juga seperti ayah saya sendiri. Ia sosok yang rencah hati dan tahu apa yang sedang menjadi kegalauan hati seseorang. Saya sangat mengaguminya. Ia ayah terbaik dari banyak sekali sahabat-sahabat saya," tutur Adiguna dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di rumah duka Gatot Soebroto pada Kamis (4/9) malam. Menantu Dick, Rini S Bono Gelael pun menyatakan kegagumannya yang luar biasa terhadap sosok pria baik hati ini. 
"Aaah saya merasa sangat kehilangan papi. Papi itu penyayang dan tak bisa melihat orang lain susah. Papi selalu ingin orang lain senang. Papi kalau lihat muka orang saja sudah tahu kalau orang lagi susah dan biasanya ia langsung bertanya. Kepeduliannya sangat tinggi," tutur Rini yang merupakan istri dari anak sulung Dick, Ricardo Gelael. 
Jeffry JP, sahabat karib Ricardo yang juga manajer balap dari Sean di ajang Formula 3 mengaku kehilangan sosok seorang ayah. "Beiau sangat down to earth. Tak pernah merasa lebih dari orang lain. Kepeduliannya sangat tinggi, ia bahkan menempatkan dirinya seperti karyawan-karyawannya sendiri," kenang Jeffry. Pria yang sudah puluhan tahun bersahabat dengan Ricardo ini pun bercerita tak bisa lupa saat mengenang Ricardo dimarahi oleh ayahnya lantaran datang ke kantor dengan berpakaian rapi layaknya seorang direktur. 
"Ketika itu Kadok -panggilan Ricardo- baru diangkat sebagai direktur, ia datang ke kantor dengan setelan jas rapi dan dasi layaknya seorang direktur, tahu-tahunya ia dimarahi habis-habisan oleh ayahnya. Beliau bilang, ganti baju kamu, jangan sok-sokan bossy disini, lihat banyak karyawan yang berpakaian seadanya, coba seperti mereka supaya tak ada perbedaan," cerita Jeffry mengenal keluwesan bergaul seorang Dick Gelael. 
Sejumlah artis dan sosialita seperti Camelia Malik, Anissa Tri Banowati, Japto Soerjosoemarno, Karny Ilyas, Helmy Sungkar, Rae Sita Supit, Sutan Djorghie, Ahmad Albar, Once, dan Ria Sungkar pun ikut menyatakan pujian luar biasa kepada sosok Dick. Cucu Dick, Sean yang baru saja tiba di London, Inggris, untuk melanjutkan sekolahnya, hanya beberapa jam sontak terbang kembali ke Jakarta setelah mendengar kabar kepergian opanya.
 "Saya masih lelah setelah terbang 14 jam, hanya tiba enam jam di darat dan kembali terbang lagi, tapi saya harus melihat Opa untuk terakhir kalinya. Opa adalah sosok yang luar biasa. Kesederhanaan beliau dan sifat-sifat kasih beliau yang akan saya usahakan ambil untuk menjadi panutan dalam hidup saya, terutama dengan menjalani karir balap saya. Saya harus bisa seperti Opa, lebih down to earth," tutur Sean sedih. 
Jenazah Dick saat ini disemayamkan di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto, Lantai Dasar ruang Chrystal-Garnit. Jenazah akan dimakamkan di San Diego Hills, Sabtu (6/9) dan diberangkatkan dari rumah duka pada Sabtu, pukul 09.00 WIB. Ibadah Kebaktian diadakan pada Jumat (5/9) pukul 19.00 WIB dan Ibadah pelepasan pada Sabtu (6/9) pukul 08.00 WIB. Selamat jalan Dick Gelael. Tidur panjanglah dalam damai Bapa Surgawi.


Ricardo Gelael, jaya putra sang taipan era Soeharto

Merdeka.com - Salah satu taipan asal Indonesia era Soeharto yang selalu masuk dalam jajaran orang terkaya versi berbagai majalah internasional adalah Dick Gelael. Tahun 2008, Forbes Asia menempatkan Dick Gelael dalam posisi ke 124 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai USD 97 juta. Kekayaan ayah Ricardo Gelael ini melonjak pada tahun 2013 menjadi USD 350 juta dan membawanya ke posisi 96 orang terkaya di Indonesia.

Kekayaannya tidak lepas dari bisnis yang telah dibangunnya semasa kejayaan Soeharto . Pria kelahiran Jakarta, tahun 1934 ini memulai bisnis pasar swalayan dan pengantaran barang pesanan pada tahun 1957.

Bisnis pasar swalayannya semakin berkembang sehingga besar dengan membawa label PT Gelael Supermarket (usaha pasar swalayan). Tahun 1978 Dick membeli izin usaha waralaba ternama asal Amerika Serikat, Kentucky Fried Chicken, untuk dikembangkan di Indonesia dengan nama PT Fast Food Indonesia.

Dick berhasil menempatkan istri dan anaknya sebagai petinggi di PT Fast Food Indonesia, di mana Anthoni Salim menjabat sebagai Presiden Komisaris, Elizabeth Gelael menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris, Dick Gelael menjabat sebagai Presiden Direktur, dan Ricardo Gelael menjabat sebagai Direktur.

Hingga April 2013, waralaba yang didirikan Col. Harland Sanders dan bermarkas di Louisville, Kentucky, AS ini telah memiliki sebanyak 440 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Rencananya, KFC akan membuka 25 hingga 30 gerai sepanjang tahun 2013.

Era Soeharto , perilaku nepotisme membudaya. Dick Gelael salah satu yang mengembangkan jaringan bisnisnya dengan melibatkan istri dan anak-anaknya. Ricardo Gelael kelahiran Jakarta, 13 Januari 1959 dengan mudah melenggang ke dunia bisnis berbekal nama besar sang ayah. Sebelum memasuki dunia bisnis, Ricardo Gelael dikenal sebagai seorang pembalap profesional. Bakatnya ini kemudian diturunkan kepada putranya bersama Rini S Bono, Sean Ricardo Gelael.

Sean merupakan pembalap paling muda yang tampil di ajang Formula 3 Eropa yang berlangsung 10 putaran. Tidak hanya itu, Sean pun sekaligus mengikuti kejuaraan Formula 3 Inggris yang berlangsung empat putaran selama 2013. Sean baru saja membuat rekor sebagai pembalap termuda yang naik podium Formula 3 pada usia 16 tahun 6 bulan 25 hari yang sebelumnya dipegang Nelson Piquet (17 tahun).

Dengan berbekal jaringan bisnis internasional, Sean tidak kesulitan mendapatkan sponsor untuk melanggengkan karirnya di dunia balap. Waralaba kelas dunia, KFC, tersebut dengan senang hati menjadi sponsor Sean di dunia balap internasional.

General Manager KFC Gandhi Lee, selaku sponsor utama Sean dalam menghadapi balapan Formula 3, mengaku bangga dengan apa yang sudah dicapai pembalap muda itu dengan merebut podium di Silverstone. "Sebagai brand ambassador KFC di bidang sport, tentu kita akan terus mendukung Sean," tutur Gandhi seperti dikutip Antara.

Ricardo sendiri mengakui bahwa untuk melanggengkan karir sang putera di dunia balap internasional, membutuhkan dana yang cukup besar. Mengingat jaringan bisnis keluarga Gelael yang sangat luas, dana tersebut tak terlalu sulit untuk diperoleh. "Saya melihat ada 300-an pembalap yang memiliki bakat yang hampir sama dengan Sean. Jadi untuk bisa meningkatkan prestasinya dibutuhkan dana dan tim yang bagus," tutur Ricardo.



cukup sekian dan terima kasih.
Wassalam :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ceramah Pentingnya Shalat